4 Orang Kaya Sombong Yang Pernah Hebohkan Indonesia
[caption id="attachment_3018" align="aligncenter" width="459"] ilustrasi Orang Kaya[/caption]
e ketawa berita unik - Ada petuah bijak yang menyebutkan janganlah silau dengan harta lantaran semuanya cuma titipan Tuhan. Tetapi kelihatannya kalimat itu tak berlaku untuk empat orang ini.
Awalannya bersahaja, namun waktu pundi-pundi hartanya melimpah, kesombongannya mulai nampak. Mengakibatkan, hujatan sering menyerang pribadi itu.
Tersebut 4 orang yang sombong sesudah kaya :
1. PNS telantarkan istri serta 3 anak
Ali Zuin Mashar, Pegawai Negeri Sipil (PNS) menelantarkan istri serta 3 anaknya sesudah kaya lantaran usahanya maju. Sonnia, demikian sang istri umum disapa, bercerita peristiwa bermula waktu jalinan tempat tinggal tangganya telah tak serasi mulai sejak th. 2010. Dianya menikah dengan Ali Zuin Mashar th. 2000 silam.
" Awalannya kami berdua orang sulit. Nikah di Tapanuli. Lantas suami saya coba melakukan bisnis pupuk di Cileungsi serta Alhamdulillah berkembang sampai saat ini, " tutur Sonnia. Tetapi, bersamaan mengembangnya usaha pupuk yang dijalani Ali, Sonnia mesti memperoleh pergantian sikap suaminya itu. " Mungkin saja lantaran dia ketutup matanya.
Mulai sejak bisnisnya maju th. 2010, dia beralih jadi galak. Sukai gerami saya serta anak bahkan juga hingga lakukan kekerasan. Saya tidur di teras dengan bangun tenda. Suami saya juga tak dirumah. Pintu masuk tempat tinggal dikunci oleh suami saya. Listrik dimatikan, " tutur Sonnia. Ali yang disebut satu diantara Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Tenaga Kerja serta Transmigrasi (Kemenakertrans) pada akhirnya pada 19 Juni 2010 dilaporkan Sonnia atas aksi Kekerasan Dalam Tempat tinggal Tangga (KDRT) di Polsek Bekasi Timur.
2. Darsem foya-foya gunakan duit sumbangan
Darsem, bekas tenaga kerja wanita (TKW) asal Subang lolos dari hukum pancung di Arab Saudi. Dia didakwa membunuh saudara majikannya. Walau sebenarnya, perbuatan itu dikerjakan Darsem dalam usaha membela diri. Umum yang terasa iba menghimpun duit Rp 1, 2 miliar untuk disumbangkan pada Darsem.
" Memangnya mengapa bila saya gunakan duit (sumbangan) itu. Itu kan duit saya saat ini, " tutur Darsem, masihlah dengan suara ketus.
Darsem diberitakan memborong perhiasan, beli tempat tinggal, serta sawah. " Bila beli perhiasan seperti ini kan umum. Namanya wanita, masak tidak bisa gunakan perhiasan, " ucapnya
Terkecuali perhiasan Darsem, benda-benda bernilai punya Dawud seperti arloji Rolex serta HP merk Cross juga disebut-sebut dibeli dari duit sumbangan.
3. Syekh Puji
Pujiono Cahyo Widianto dengan kata lain Syekh Puji, entrepreneur kaya yang pernah menggegerkan lantaran menikah dengan Lutfiana Ulfa saat dia berumur 12 th.. Dia sering kali menunjukkan koleksi mobil mewahnya yang seharga miliaran rupiah, dan duit tunai didalam almari besi yang sejumlah beberapa ratus miliar rupiah di dekat gerbang teras tempat tinggal tempat tinggal di lokasi Semarang yang luas serta dijaga sebagian pengawal terpercaya.
Usaha pelindung pondok pesantren Miftahul Jannah itu sebagai eksportir kaligrafi serta kerajinan kuningan PT Cahaya Lendoh Jelas (Silenter), diakui beromzet Rp 120 miliar. Disebut-sebut tingkah laku Syekh Puji beralih sesudah berlimpah harta. Tidak sama saat dia masihlah jadi salesman di Jakarta.
4. Yang memiliki pabrik wajan siksa buruh
Yuki Irawan, yang memiliki pabrik wajan serta kuali alumunium di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang, memperlakukan buruhnya seperti budak. Beberapa korban dipekerjakan tanpa ada terima bayaran sepeser juga dengan jam kerja dari jam 06. 00 WIB sampai 24. 00 WIB. Keadaan tempat beberapa buruh bekerja juga tak layak ada satu kompleks dengan tempat tinggal megah Yuki.
Mereka tidak berani melawan lantaran yang memiliki pabrik menyewa centeng untuk menghajar beberapa buruh. " Korban alami luka akibat pukulan, luka air timah, asma, batuk, gatal-gatal, kadas, kutu air terkena korban, " kata Koordinator Tubuh Pekerja KontraS Haris Azhar.
Diluar itu, telephone genggam, pakaian serta duit buruh juga diambil alih. Mereka dilarang bersosialisasi. Makanan yang didapatkan cuma sambal serta tempe sehari-harinya. " Korban tidur di ruang 40 X 40 mtr., tanpa ada jendela atau ventilasi, 1 WC, " katanya.
Ahmad Basyuni, tetangga pelaku, bercerita kalau 15 th. waktu lalu Yuki tak kaya seperti saat ini. Awalannya dia tinggal dirumah kontrakan punya kakak Basyuni, di desa Lebak Wangi. Lalu Yuki mulai buka usaha daur lagi limbah alumunium foil di lokasi Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
" Lantas usahanya berkembang serta buka lagi di samping tempat tinggalnya. Usaha itu jalan mulai sejak tujuh th. waktu lalu. Bila pabrik wajan itu baru setahun jalan, " tuturnya.
Menurut Basyuni, sebelumnya mempunyai pabrik, Yuki yaitu orang yang ramah. Namun sesudah berhasil, dia jadi sombong serta tidak sering bersosialisasi dengan warga. " Saya ketahui bagaimana susahnya dia dahulu. Saat ini dia menyapa juga tak pernah, " tukasnya.
e ketawa berita unik - Ada petuah bijak yang menyebutkan janganlah silau dengan harta lantaran semuanya cuma titipan Tuhan. Tetapi kelihatannya kalimat itu tak berlaku untuk empat orang ini.
Awalannya bersahaja, namun waktu pundi-pundi hartanya melimpah, kesombongannya mulai nampak. Mengakibatkan, hujatan sering menyerang pribadi itu.
Tersebut 4 orang yang sombong sesudah kaya :
1. PNS telantarkan istri serta 3 anak
Ali Zuin Mashar, Pegawai Negeri Sipil (PNS) menelantarkan istri serta 3 anaknya sesudah kaya lantaran usahanya maju. Sonnia, demikian sang istri umum disapa, bercerita peristiwa bermula waktu jalinan tempat tinggal tangganya telah tak serasi mulai sejak th. 2010. Dianya menikah dengan Ali Zuin Mashar th. 2000 silam.
" Awalannya kami berdua orang sulit. Nikah di Tapanuli. Lantas suami saya coba melakukan bisnis pupuk di Cileungsi serta Alhamdulillah berkembang sampai saat ini, " tutur Sonnia. Tetapi, bersamaan mengembangnya usaha pupuk yang dijalani Ali, Sonnia mesti memperoleh pergantian sikap suaminya itu. " Mungkin saja lantaran dia ketutup matanya.
Mulai sejak bisnisnya maju th. 2010, dia beralih jadi galak. Sukai gerami saya serta anak bahkan juga hingga lakukan kekerasan. Saya tidur di teras dengan bangun tenda. Suami saya juga tak dirumah. Pintu masuk tempat tinggal dikunci oleh suami saya. Listrik dimatikan, " tutur Sonnia. Ali yang disebut satu diantara Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Tenaga Kerja serta Transmigrasi (Kemenakertrans) pada akhirnya pada 19 Juni 2010 dilaporkan Sonnia atas aksi Kekerasan Dalam Tempat tinggal Tangga (KDRT) di Polsek Bekasi Timur.
2. Darsem foya-foya gunakan duit sumbangan
Darsem, bekas tenaga kerja wanita (TKW) asal Subang lolos dari hukum pancung di Arab Saudi. Dia didakwa membunuh saudara majikannya. Walau sebenarnya, perbuatan itu dikerjakan Darsem dalam usaha membela diri. Umum yang terasa iba menghimpun duit Rp 1, 2 miliar untuk disumbangkan pada Darsem.
" Memangnya mengapa bila saya gunakan duit (sumbangan) itu. Itu kan duit saya saat ini, " tutur Darsem, masihlah dengan suara ketus.
Darsem diberitakan memborong perhiasan, beli tempat tinggal, serta sawah. " Bila beli perhiasan seperti ini kan umum. Namanya wanita, masak tidak bisa gunakan perhiasan, " ucapnya
Terkecuali perhiasan Darsem, benda-benda bernilai punya Dawud seperti arloji Rolex serta HP merk Cross juga disebut-sebut dibeli dari duit sumbangan.
3. Syekh Puji
Pujiono Cahyo Widianto dengan kata lain Syekh Puji, entrepreneur kaya yang pernah menggegerkan lantaran menikah dengan Lutfiana Ulfa saat dia berumur 12 th.. Dia sering kali menunjukkan koleksi mobil mewahnya yang seharga miliaran rupiah, dan duit tunai didalam almari besi yang sejumlah beberapa ratus miliar rupiah di dekat gerbang teras tempat tinggal tempat tinggal di lokasi Semarang yang luas serta dijaga sebagian pengawal terpercaya.
Usaha pelindung pondok pesantren Miftahul Jannah itu sebagai eksportir kaligrafi serta kerajinan kuningan PT Cahaya Lendoh Jelas (Silenter), diakui beromzet Rp 120 miliar. Disebut-sebut tingkah laku Syekh Puji beralih sesudah berlimpah harta. Tidak sama saat dia masihlah jadi salesman di Jakarta.
4. Yang memiliki pabrik wajan siksa buruh
Yuki Irawan, yang memiliki pabrik wajan serta kuali alumunium di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang, memperlakukan buruhnya seperti budak. Beberapa korban dipekerjakan tanpa ada terima bayaran sepeser juga dengan jam kerja dari jam 06. 00 WIB sampai 24. 00 WIB. Keadaan tempat beberapa buruh bekerja juga tak layak ada satu kompleks dengan tempat tinggal megah Yuki.
Mereka tidak berani melawan lantaran yang memiliki pabrik menyewa centeng untuk menghajar beberapa buruh. " Korban alami luka akibat pukulan, luka air timah, asma, batuk, gatal-gatal, kadas, kutu air terkena korban, " kata Koordinator Tubuh Pekerja KontraS Haris Azhar.
Diluar itu, telephone genggam, pakaian serta duit buruh juga diambil alih. Mereka dilarang bersosialisasi. Makanan yang didapatkan cuma sambal serta tempe sehari-harinya. " Korban tidur di ruang 40 X 40 mtr., tanpa ada jendela atau ventilasi, 1 WC, " katanya.
Ahmad Basyuni, tetangga pelaku, bercerita kalau 15 th. waktu lalu Yuki tak kaya seperti saat ini. Awalannya dia tinggal dirumah kontrakan punya kakak Basyuni, di desa Lebak Wangi. Lalu Yuki mulai buka usaha daur lagi limbah alumunium foil di lokasi Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
" Lantas usahanya berkembang serta buka lagi di samping tempat tinggalnya. Usaha itu jalan mulai sejak tujuh th. waktu lalu. Bila pabrik wajan itu baru setahun jalan, " tuturnya.
Menurut Basyuni, sebelumnya mempunyai pabrik, Yuki yaitu orang yang ramah. Namun sesudah berhasil, dia jadi sombong serta tidak sering bersosialisasi dengan warga. " Saya ketahui bagaimana susahnya dia dahulu. Saat ini dia menyapa juga tak pernah, " tukasnya.
0 Response to "4 Orang Kaya Sombong Yang Pernah Hebohkan Indonesia"
Posting Komentar