6 Fakta Mengejutkan Hari Valentin yang Harus Kamu Tahu

 

e ketawa, Sosok pria yang bernama Valentine atau Valentinus kerap dikatakan sebagai penyebabnya mengapa hari Valentine atau Valentine’s Day dirayakan tiap-tiap tanggal 14 Februari. Menurut History. com yang diambil Sabtu (13/2/2016), pria itu wafat pada 14 Februari diakhir era ke 3 Masehi.

Ditulis dari The Guardian, Gereja Katolik mengaku ada 3 santo atau orang suci bernama Valentine atau Valentinus. “Dan ketiganya yaitu martir”. Ketiga pria dari saat 200-an Masehi itu tewas dengan cara mengenaskan.



Tersebut 6 kenyataan mengagetkan sekitar sosok pria dibalik Hari Valentine itu :

1. Santo Valentine sebagai ilham hari Valentin disangka mengacu pada 2 orang pria tidak sama

Seperti disadari Gereja Roma Katholik, Santo Valentine memanglah seorang yang meninggal dunia sekitaran th. 270 Masehi. Akan tetapi, pada 496 Masehi, jati dianya dipertanyakan oleh Paus Gelasius I yang memiliki pendapat kalau sang martir serta tindak-tanduknya “hanya di ketahui oleh Tuhan”.

Menurut info pada th. 1400-an, diterangkan Valentine sebagai imam satu gereja yang dihukum pancung oleh Kaisar Claudius II di dekat Kota Roma lantaran membantu menikahkan pasangan muda Kristen. Dari beberapa sumber dijelaskan kalau pada saat itu sang kaisar melarang pernikahan prajurit muda Romawi, supaya mereka tidak ‘melempem’ di medan tempur.

Pendapat lain mengatakan Valentine yaitu seseorang Uskup di Kota Terni yang meregang nyawa di tangan Claudius II. Lantaran kemiripan kisahnya, dua pendapat itu disangka mengacu pada satu orang yang sama.

Lantaran info yang simpang siur atas jati diri St. Valentine, Gereja Roma Katolik pada akhirnya hentikan penghormatan liturgis terhadapnya pada 1969. Meskipun namanya tetaplah ada pada daftar resmi orang kudus.

2. Ada belasan St. Valentine ditambah seseorang Paus

Santo yang dirujuk pada Hari Valentine dengan cara resmi di kenal sebagai St. Valentine dari Roma. Penyebutan ini untuk membedakannya dari belasan Valentine lain didalam daftar.

Kata ‘Valentinus’ datang dari bhs Latin yang bermakna layak, kuat, atau digdaya. Nama itu popular pada era ke-2 serta ke-8. Beberapa martir sepanjang sebagian era selanjutnya juga menggunakan nama itu.

Daftar resmi orang kudus versus Roma Katolik mencantumkan sekitaran selusin orang yang bernama Valentine maupun macamnya. Valentine yang dikuduskan paling terbaru yaitu Valentine Berrio-Ochoa, seseorang warga Spanyol dari ordo Dominika yang berkelana ke Vietnam sebagai uskup sampai pada akhirnya ia dihukum pancung pada 1861.

Bahkan juga ada seseorang Paus Valentine, meskipun sedikit yang di ketahui mengenainya terkecuali kalau ia menjabat sepanjang 40 hari pada sekitaran 827 Masehi.

3. Valentine yaitu orang kudus sosok pelindung

Beberapa santo diinginkan selalu berkarya di alam sana. Pekerjaan sucinya umpamanya menolong beberapa masalah duniawi serta mendengar permintaan dari mereka yang masihlah hidup.

Karenanya, St. Valentine mempunyai tanggungjawab yang luas. Sudah pasti orang memohon tuntunan untuk kehidupan beberapa orang yang disayangi, namun juga campurtangan pada peternak lebah, pasien epilepsi, sampar, mereka yang kehilangan siuman, serta yang berperjalanan. Sudah pasti ia yaitu juga pelindung untuk pasangan yang bertunangan serta untuk pernikahan yang berbahagia.

4. Ada tengkorak Valentine di Roma

Tengkorak St. Valentine dipajang di Basilika Santa Maria di Cosmedin, Roma. Dimuka 1800-an, penggalian gua makam dekat Roma menyingkapkan ada peninggalan kerangka serta benda-benda lain yang saat ini dihubung-hubungkan dengan St. Valentine.

Tengkorak Santo Valentine asal Terni. Terdapat di Basilika Santa Maria di Cosmedin, Roma. (Sumber Wikipedia)

Potongan-potongan sisi badan orang kudus lalu diberikan ke beberapa area untuk menyimpan di semua dunia. Sesaat serpihan-serpihan kerangka St. Valentine dipajang di Republik Cheko, Irlandia, Skotlandia, Inggris, serta Prancis.

5. Hari Valentine disangka rekaan pujangga Chaucer

Pujangga era pertengahan Inggris bernama Geoffrey Chaucer sering lakukan tafsiran bebas atas histori serta meletakkan tokoh-tokoh pada puisinya, dalam konteks histori yang berbentuk fiktif yang dikemasnya seperti hal riil.

Tak ada catatan perayaan romantis pada Hari Valentine sebelumnya timbulnya puisi karya Chaucer sekitaran 1375. Dalam karya berjudul “Parliament of Foules” ia mengkaitkan kebiasaan cinta bergelora dengan hari raya St. Valentine.

Keterikatan ini belum pernah ada terlebih dulu sampai pada akhirnya puisi itu mulai di kenal.

Pujangga Inggris pada Era Pertengahan yang diindikasikan mengkaitkan St. Valentine dengan perayaan romantis. (Sumber biography. com)
Puisi itu mengulas tanggal 14 Februari sebagai satu hari dimana burung-burung (serta manusia) berkumpul untuk mencari jodoh. Tersebut cuplikan tulisan Chaucer berkaitan Hari Valentine.

For this was sent on Seynt Valentyne’s day
Whan every foul cometh ther to choose his mate

6. Orang dapat merayakan Hari Valentine sekian kali dalam setahun

Lantaran banyak St. Valentine dalam daftar Roma Katholik, orang dapat pilih untuk merayakan hari itu sekian kali dalam satu tahun.

Terkecuali tanggal 14 Februari, orang mungkin pilih perayaan St. Valentine dari Viterboo pada 3 November, atau mungkin saja St. Valentine dari Raetia pada 7 Januari.

Kaum hawa mungkin pilih hanya satu St. Valentine wanita — Valentina — yakni seseorang perawan yang meninggal dunia sebagai martir di Palestina pada 25 Juli 308 Masehi.

Gereja Katolik Ortodoks merayakan St. Valentine 2 kali, pertama adalah perayaannya sebagai tetua gereja pada 6 Juli serta lalu perayaan meninggal dunianya sebagai martir pada 30 Juli. sumber:palingseru

 

Share this post