GMT 9 Maret, Gerhana Matahari Pada Zaman Rasulullah
eketawa berita unik - Momen gerhana matahari Total di bagian-bagian lokasi Nusantara dimaksud serupa dengan situasi waktu gerhana matahari paling akhir di jaman Nabi Muhammad SAW. Banyak daerah itu adalah Solo serta sekitarnya, Aceh, Sumatera Utara, serta Pontianak.
Pengasuh Club Astronomi Santri Assalam (CASA) Solo, Sugeng AR mengungkap, gerhana matahari beberapa dihadapi di lokasi Solo serta sekitarnya. Waktu itu bakal berlangsung matahari berupa sabit di selatan.
" Permukaan matahari yang tampak sekitaran 17% serta itu membuat sabit tidak tipis. Untuk umat Islam, situasi remeng-remeng itu serupa dengan gerhana matahari pada zaman Rasulullah SAW pada 27 Januari 632 Masehi atau 29 Dzulkaidah th. 10 Hijriah, " terang Sugeng AR di Solo, Selasa (8/3/2016).
Dia memberikan, ketika gerhana matahari berlangsung, ada momen yang begitu fenomenal. Yakni wafatnya putra Nabi Muhammad SAW, Ibrahim.
" Serta tersebut yang gampang diingat umat Islam, gerhana matahari yang pertama sekalian paling akhir jaman Rasulullah, " tutur dia.
Sugeng mengungkap, situasi gerhana matahari seperti jaman Nabi Muhammad akan dihadapi di lokasi utara garis khatulistiwa, seperti Aceh, Sumatera Utara serta Pontianak. Malah di banyak wilayah ini sama persis dengan terjadinya dengan gerhana matahari jaman Rasulullah.
" Bila jaman Nabi itu, matahari sabitnya di arah utara, bila di lokasi Solo serta sekitarnya di segi selatan. Namun situasi keremeng-remengannya itu juga sama waktu gerhana matahari jaman Rasulullah, " ucap Sugeng. dimuat laman liputan 6.com
Pengasuh Club Astronomi Santri Assalam (CASA) Solo, Sugeng AR mengungkap, gerhana matahari beberapa dihadapi di lokasi Solo serta sekitarnya. Waktu itu bakal berlangsung matahari berupa sabit di selatan.
" Permukaan matahari yang tampak sekitaran 17% serta itu membuat sabit tidak tipis. Untuk umat Islam, situasi remeng-remeng itu serupa dengan gerhana matahari pada zaman Rasulullah SAW pada 27 Januari 632 Masehi atau 29 Dzulkaidah th. 10 Hijriah, " terang Sugeng AR di Solo, Selasa (8/3/2016).
Dia memberikan, ketika gerhana matahari berlangsung, ada momen yang begitu fenomenal. Yakni wafatnya putra Nabi Muhammad SAW, Ibrahim.
" Serta tersebut yang gampang diingat umat Islam, gerhana matahari yang pertama sekalian paling akhir jaman Rasulullah, " tutur dia.
Sugeng mengungkap, situasi gerhana matahari seperti jaman Nabi Muhammad akan dihadapi di lokasi utara garis khatulistiwa, seperti Aceh, Sumatera Utara serta Pontianak. Malah di banyak wilayah ini sama persis dengan terjadinya dengan gerhana matahari jaman Rasulullah.
" Bila jaman Nabi itu, matahari sabitnya di arah utara, bila di lokasi Solo serta sekitarnya di segi selatan. Namun situasi keremeng-remengannya itu juga sama waktu gerhana matahari jaman Rasulullah, " ucap Sugeng. dimuat laman liputan 6.com
0 Response to "GMT 9 Maret, Gerhana Matahari Pada Zaman Rasulullah"
Posting Komentar