Guru Itu Meneteskan Air Mata Setelah Lihat Isi Tas Siswi Ini
[caption id="attachment_2792" align="aligncenter" width="679"]
ilustrasi Guru Razia Tas Siswa[/caption]
e ketawa Kisah Inspirasi - Alkisah disebuah sekolah menengah Putri di kota Shan’a’ ibu kota Yaman ada ketentuan yang mendadak dikerjakan yakni kontrol - tas untuk semua siswi didalam kelas.
Berdasarkan penjelasan salah seseorang staff maksud razia ini untuk meyakinkan beberapa siswanya tak membawa barang terlarang serta yang tak ada hubungan dengan aktivitas belajar-mengajar.
Beberapa guru juga mulai masuk kelas untuk lakukan kontrol, serta menyuruh masing masing siswa duduk ditempatnya meyakinkan semuanya tas ada di atas meja serta telah dalam kondisi terbuka,
Sampai satu cerita mengharukan berlangsung dari seseorang siswa yang diceritakan lewat tulisan ini,
Di satu diantara pojok kelas, duduk seseorang siswa yang sampai kini di kenal pendiam juga pemalu juga berakhlak sopan serta santun. Ia tak sukai berbaur dengan siswi-siswi yang lain, ia sukai menyendiri, walau sebenarnya ia populer cukup pandai serta menonjol dalam soal akademis..
Sesudah menyisir sisi depan, tibalah tim guru yang merazia di bangku siswi pemalu ini, raut muka kuatir telah terlihat dari muka sang siswi, tim guru juga makin mendekat serta menginginkan selekasnya meyakinkan isi tas siswi yang sopan ini tak ada barang yang tidak mematuhi,
Namun mereka cukup kaget saat sang siswi selalu memegang erat tas yang ada didepannya, bikin tim pemerika makin penasaran ada apa yang ia menyembunyikan di dalam tas kepunyaannya,,
“Buka tasmu wahai putriku.. ”
Tutur salah seseorang guru pada sang siswi dengan lembuh
Siswi itu memandangi pemeriksa dengan pandangan sedih, ia juga saat ini sudah menempatkan tasnya dalam pelukan..
“Berikan tasmu.. ”
Ia melihat serta menjerit, “Tidak…tidak…tidak.. ”
Perbincangan juga berlangsung..
“Berikan tasmu.. ” …
“Tidak.. ”
“Berikan.. ”
“Tidak Ibu Guru Saya Mohon.. ”
Apakah sesungguhnya yang bikin siswi itu menampik untuk dikerjakan kontrol pada tasnya?!
Apa sesungguhnya yang ada pada tas kepunyaannya serta takut dipergoki oleh tim pemeriksa?!
Tarik menarik juga berlangsung serta tangan mereka sama-sama berebut tas.
Sesaat tas itu masihlah di pegang erat serta beberapa guru belum sukses merampas tas dari tangan siswi itu lantaran ia memeluknya dengan erat!
baca juga : Tips Unik Keringkan Pakaian Ala Anak Kos
Spontan saja siswi itu menangis sejadi-jadinya.
Siswi-siswi lain terperanjat. Mereka memandangi ada apakah di dalam tas itu.
Beberapa guru yang mengenalnya sebagai seseorang siswi yang pandai serta penurut terperanjat lihat peristiwa itu..
Semua kelaspun Lalu Hening tanpa ada bertemura..
Ya Allah, apa sesungguhnya yang berlangsung serta apa kiranya yang ada didalam tas siswi itu. Apakah mungkin saja siswi tersebut…??
Sesudah berdiskusi enteng, tim pemeriksa setuju untuk membawa siswi itu ke ruangan guru supaya tak menggangu kegiatan belajar di ruangan kelas.
Mereka juga membawa siswi itu dengan penjagaan yang ketat dari tim serta beberapa guru, sesaat air mata sang siswi pendiam mengucur deras, masihlah jadi misteri apakah yang sesungguhnya ia tangisi cuma lantaran kontrol tas.
Banyak siswi lain yang turut mengawal perjalanan tim pemeriksa serta siswi menuju ruangan kepala sekolah, mereka memandangi dengan penuh keheranan lantaran sampai kini siswi itu populer begitu penurut serta sopan.
Kepala sekolah berupaya menentramkan siswi yang masihlah menggemgam erat tasnya itu.
Lalu ajukan pertanyaan kepadanya, “Apa yang engkau menyembunyikan wahai putriku..? ”
Dengan Tetaplah menggenggam erat tasnya, dia Berujar :
Didalam tas itu tak ada benda-benda terlarang atau haram, atau telephone genggam atau bebrapa photo, untuk Allah, itu semuanya tak ada!
Dengan bibir masihlah sedikit bergetar lantaran menangis dengan jadi, pada akhirnya lidahnya mulai berucap,, melemparkan apa yang sesungguhnya dari tadi ia menyembunyikan di tas-nya.
Tak ada dalam tas itu tetapi beberapa bekas roti..
Yah, tersebut yang ada pada tas itu.
Sembari selalu menentramkan dianya dia menerangkan pada beberapa guru yang berdiri mengelilinginya,, berkata dengan nafas yang masihlah tersenggal-senggal,
“Sisa-sisa roti ini yaitu beberapa bekas dari beberapa rekan disekolah ini yang mereka buang di tanah, lantas saya kumpulkan untuk lalu saya makan beberapa serta membawa beberapa yang lain untuk keluargaku di rumah. Ibu serta saudari-saudariku dirumah tak mempunyai apa apa untuk di santap di siang serta malam hari apabila saya tak membawakan buat mereka beberapa bekas roti ini.. "
" Kami yaitu keluarga fakir yg tidak mempunyai apa-apa. Kami tak miliki kerabat serta tak ada yang perduli pada kami.., " tutur siswi itu sembari menundukkan kepalanya malu.
" Itulan yang bikin saya menampik untuk buka tas waktu di dalam kelas tadi, supaya terasa begitu malu serta hina bila hingga rekan rekanku tau apa yang sudah sampai kini saya kerjakan, mereka selalu mencemoohku di sekolah ini,
Sampai dapat bisa saya tak dapat lagi menahan malu serta saya tidak ingin melanjutkan pendidikan disekolah ini, saya sungguh tidak ingin seperti itu, lantaran saya meyakini dengan Pengetahuan dari pendidikan disekolah ini nantinya saya menginginkan mengubah nasih keluargaku..
masihlah dengan nafas tersenggal senggal ia menerangkan pada gurunya yang terlihat matanya turut berkaca kaca, sebagian bahkan juga telah meneteskan air mata..
Ayah Ibu Guruku yang saya hormati,,, Sungguh saya minta maaf bila perbuatanku tadi yang menentang kalian serta tak sopan bikin kalian kecewa kepadaku..
Waktu itu juga semuanya yang ada di ruang itu tidak kuasa menahan air mata, bahkan juga sebagian guru menangis sembari memeluk siswi itu.
Karena itu wahai saudara serta saudariku, ini yaitu satu peristiwa yang mungkin saja ada pula di sekitar kita namun kita tahu dengan tentu, baiknya kita makin memerhatikan orang di sekitar kita untuk dapat lebih sama-sama tahu serta sharing keduanya pada mereka yang kekurangan.
Kita memohon pada Allah supaya senantiasa memberi kemampuan pada semuanya beberapa penuntut pengetahuan yang mungkin saja sekarang ini dalam keadaan lemah ekonominya, sampai satu waktu kelak dengan penuh kesabaran & semangat dalam perjuangan bakal diangkat Derajatnya oleh Allah, Amin dicomot dr.pulsk
ilustrasi Guru Razia Tas Siswa[/caption]e ketawa Kisah Inspirasi - Alkisah disebuah sekolah menengah Putri di kota Shan’a’ ibu kota Yaman ada ketentuan yang mendadak dikerjakan yakni kontrol - tas untuk semua siswi didalam kelas.
Berdasarkan penjelasan salah seseorang staff maksud razia ini untuk meyakinkan beberapa siswanya tak membawa barang terlarang serta yang tak ada hubungan dengan aktivitas belajar-mengajar.
Beberapa guru juga mulai masuk kelas untuk lakukan kontrol, serta menyuruh masing masing siswa duduk ditempatnya meyakinkan semuanya tas ada di atas meja serta telah dalam kondisi terbuka,
Sampai satu cerita mengharukan berlangsung dari seseorang siswa yang diceritakan lewat tulisan ini,
Di satu diantara pojok kelas, duduk seseorang siswa yang sampai kini di kenal pendiam juga pemalu juga berakhlak sopan serta santun. Ia tak sukai berbaur dengan siswi-siswi yang lain, ia sukai menyendiri, walau sebenarnya ia populer cukup pandai serta menonjol dalam soal akademis..
Sesudah menyisir sisi depan, tibalah tim guru yang merazia di bangku siswi pemalu ini, raut muka kuatir telah terlihat dari muka sang siswi, tim guru juga makin mendekat serta menginginkan selekasnya meyakinkan isi tas siswi yang sopan ini tak ada barang yang tidak mematuhi,
Namun mereka cukup kaget saat sang siswi selalu memegang erat tas yang ada didepannya, bikin tim pemerika makin penasaran ada apa yang ia menyembunyikan di dalam tas kepunyaannya,,
“Buka tasmu wahai putriku.. ”
Tutur salah seseorang guru pada sang siswi dengan lembuh
Siswi itu memandangi pemeriksa dengan pandangan sedih, ia juga saat ini sudah menempatkan tasnya dalam pelukan..
“Berikan tasmu.. ”
Ia melihat serta menjerit, “Tidak…tidak…tidak.. ”
Perbincangan juga berlangsung..
“Berikan tasmu.. ” …
“Tidak.. ”
“Berikan.. ”
“Tidak Ibu Guru Saya Mohon.. ”
Apakah sesungguhnya yang bikin siswi itu menampik untuk dikerjakan kontrol pada tasnya?!
Apa sesungguhnya yang ada pada tas kepunyaannya serta takut dipergoki oleh tim pemeriksa?!
Tarik menarik juga berlangsung serta tangan mereka sama-sama berebut tas.
Sesaat tas itu masihlah di pegang erat serta beberapa guru belum sukses merampas tas dari tangan siswi itu lantaran ia memeluknya dengan erat!
baca juga : Tips Unik Keringkan Pakaian Ala Anak Kos
Spontan saja siswi itu menangis sejadi-jadinya.
Siswi-siswi lain terperanjat. Mereka memandangi ada apakah di dalam tas itu.
Beberapa guru yang mengenalnya sebagai seseorang siswi yang pandai serta penurut terperanjat lihat peristiwa itu..
Semua kelaspun Lalu Hening tanpa ada bertemura..
Ya Allah, apa sesungguhnya yang berlangsung serta apa kiranya yang ada didalam tas siswi itu. Apakah mungkin saja siswi tersebut…??
Sesudah berdiskusi enteng, tim pemeriksa setuju untuk membawa siswi itu ke ruangan guru supaya tak menggangu kegiatan belajar di ruangan kelas.
Mereka juga membawa siswi itu dengan penjagaan yang ketat dari tim serta beberapa guru, sesaat air mata sang siswi pendiam mengucur deras, masihlah jadi misteri apakah yang sesungguhnya ia tangisi cuma lantaran kontrol tas.
Banyak siswi lain yang turut mengawal perjalanan tim pemeriksa serta siswi menuju ruangan kepala sekolah, mereka memandangi dengan penuh keheranan lantaran sampai kini siswi itu populer begitu penurut serta sopan.
Kepala sekolah berupaya menentramkan siswi yang masihlah menggemgam erat tasnya itu.
Lalu ajukan pertanyaan kepadanya, “Apa yang engkau menyembunyikan wahai putriku..? ”
Dengan Tetaplah menggenggam erat tasnya, dia Berujar :
Didalam tas itu tak ada benda-benda terlarang atau haram, atau telephone genggam atau bebrapa photo, untuk Allah, itu semuanya tak ada!
Dengan bibir masihlah sedikit bergetar lantaran menangis dengan jadi, pada akhirnya lidahnya mulai berucap,, melemparkan apa yang sesungguhnya dari tadi ia menyembunyikan di tas-nya.
Tak ada dalam tas itu tetapi beberapa bekas roti..
Yah, tersebut yang ada pada tas itu.
Sembari selalu menentramkan dianya dia menerangkan pada beberapa guru yang berdiri mengelilinginya,, berkata dengan nafas yang masihlah tersenggal-senggal,
“Sisa-sisa roti ini yaitu beberapa bekas dari beberapa rekan disekolah ini yang mereka buang di tanah, lantas saya kumpulkan untuk lalu saya makan beberapa serta membawa beberapa yang lain untuk keluargaku di rumah. Ibu serta saudari-saudariku dirumah tak mempunyai apa apa untuk di santap di siang serta malam hari apabila saya tak membawakan buat mereka beberapa bekas roti ini.. "
" Kami yaitu keluarga fakir yg tidak mempunyai apa-apa. Kami tak miliki kerabat serta tak ada yang perduli pada kami.., " tutur siswi itu sembari menundukkan kepalanya malu.
" Itulan yang bikin saya menampik untuk buka tas waktu di dalam kelas tadi, supaya terasa begitu malu serta hina bila hingga rekan rekanku tau apa yang sudah sampai kini saya kerjakan, mereka selalu mencemoohku di sekolah ini,
Sampai dapat bisa saya tak dapat lagi menahan malu serta saya tidak ingin melanjutkan pendidikan disekolah ini, saya sungguh tidak ingin seperti itu, lantaran saya meyakini dengan Pengetahuan dari pendidikan disekolah ini nantinya saya menginginkan mengubah nasih keluargaku..
masihlah dengan nafas tersenggal senggal ia menerangkan pada gurunya yang terlihat matanya turut berkaca kaca, sebagian bahkan juga telah meneteskan air mata..
Ayah Ibu Guruku yang saya hormati,,, Sungguh saya minta maaf bila perbuatanku tadi yang menentang kalian serta tak sopan bikin kalian kecewa kepadaku..
Waktu itu juga semuanya yang ada di ruang itu tidak kuasa menahan air mata, bahkan juga sebagian guru menangis sembari memeluk siswi itu.
Karena itu wahai saudara serta saudariku, ini yaitu satu peristiwa yang mungkin saja ada pula di sekitar kita namun kita tahu dengan tentu, baiknya kita makin memerhatikan orang di sekitar kita untuk dapat lebih sama-sama tahu serta sharing keduanya pada mereka yang kekurangan.
Kita memohon pada Allah supaya senantiasa memberi kemampuan pada semuanya beberapa penuntut pengetahuan yang mungkin saja sekarang ini dalam keadaan lemah ekonominya, sampai satu waktu kelak dengan penuh kesabaran & semangat dalam perjuangan bakal diangkat Derajatnya oleh Allah, Amin dicomot dr.pulsk
0 Response to "Guru Itu Meneteskan Air Mata Setelah Lihat Isi Tas Siswi Ini"
Posting Komentar